search this site.

1006P - ETHICO-LEGAL ISSUES IN MEDICAL PRACTICE FROM A FIQHI & MAQASIDI PERSPECTIVE

Print Friendly and PDFPrint Friendly

Dr Omar Hasan Kasule Sr
MB ChB (MUK), MPH (Harvard), DrPH (Harvard)
Professor of Epidemiology and Bioethics
Faculty of Medicine King Fahd Medical City
Riyadh, Saudi Arabia
 WEB http://omarkasule.tripod.com



MASALAH ETIKA KEDOKTERAN – HUKUM – FIQH: SEBUAH PERSPEKTIK ISLAM: ABSTRAK
Paper ini diawali dengan penjelasan sumber hukum islam dasar sebagai latarbelakang untuk membahas masalah dalam praktek kedokteran fiqh tibbi. Kemudian pengantar teori  tujuan hukum, maqasid al shari’at dan prinsip hukum, quwa’id al shari’at. Kemudian paper ini membahas beerapa  isu praktis yang dihadapi dalam praktek kedokteran sehari-hai


1.0  SUMBER SUMBER HUKUM, masadir al shariat
1.1  Quran sebagai sumber hukum primer
1.2   sunnah sebagai sumber  hukum utama.
sumber hukum sekunder: ijma, qiyas, maslahat

2.0  KLASIFIKASI  HUKUM; APLIKASI KEDOKTERAN
2.1  wajib
2.2  dinajurkan , manduub
2.3  dilarang, haram
2.4   makruuh

3.0  EVOLUSI HUKUM KEDOKTERAN, TATAWWUR AL FIQH AL TIBB
3.1  periode pertama: ada tiga tahapan  evolusi fiqh tibbi. Pada  periode pertama (0- sekitar 1370). Berasal langsung dari  Quran dan sunnah.

3.2  periode kedua: pada periode kedua (1370-1420) hukum  mengenai masalah masalah baru  yang bermunculan karena perubahab  teknologi kedoktran  yang dranstis berasal dari sumber hukum sekunder .

3.3  jaman modern: kegagalan  qiyaas untuk  banyak masalah baru menyebabkab  jaman modern (1420 sampai sekarang) ditandai dengan  penggunaan  tujuan hukum, maqasid al shari’at untuk  menurunkan fatwa yang kuat dan konsisten. Ijtihad maqasidi menjadi sangat popular dan akan lebih popular lagi dimasa masa mendatang.


4.0  TURUNAN  ETIKA KEDOKTERAN DARI HUKUM
4.1   hubungan antara hukum dan etika
4.2   tujuan  Hukum  dalam kedokteran , maqasid al shari’at fi al tiib
4.3   5 prinsip  hukum dalam hukum kedokteran

5.0   KEWAJIBAN IBADAH UNTUK ORANG SAKIT
5.1   taharat untuk sisakit
5.2   salat bagi si sakit
5.2   puasa untu pasien
5.4   haji  bagi yagn sakit, hajj ak maridhi

6.0 MASALAH ETIK- HUKUM DALAM TEKNOLOGI  REPRODUKSI
6.1 ASSISTED REPRODUCTION
2,2 Contatrasepsi
2,3 kloning reproduksi
2.4 Aborsi
2.5 seleksi jenis kelamin, al tahakkum fi al jins
2.5 tes genetika dan konseling genetic

3.0 masalah etika hukum dalam  teknologi  medis dan bedah
3.1  Artificial Life Support
3.2 Euthanasia
3.3 transplantasi Organ padat
3.4 transplantasi  sel induk embrio
3.5 kosmik dan bedah rekonstruktif
konsep menguba ciptaan Allah : quran menyebutkan stabilitas ciptaan (30;30) dan

4.0 MASALAH SETELAH KEMATIAN
4.1 PEMBALSAMAN
4.2 CRYONIC
4.3 Otopsy

5.0 MASALAH PRIVASI, KERAHASIAAN DAN PERSETUJUAN(IJIN)
5.1  CATATAN MENGENAI PRIVASI DAN KERAHSIAAN
5.2 PERSETUJUAN ATAU PENOLAKAN PENGOBATAN  BAGI  ORANG DEWASA
5.3 PERSETUJUAN DAN PENOLAKAN  PENGOBATAN  BAGI  ORANG DEWASA YANG TAKBERKOMPETEN DAN ANAK ANAK
5.5 BUNUH DIRI

6.0    ETIKA DOKTER, ADAN AL TABIIB
6.1    ETIKA DOKTER YAN GBAIK DENGAN PASIEN DAN KELUARGA
6.2    ETIKA DOKTOR YANGBAIK DALAM TIM  MEDIS
6.3    KESALAHAN DOKTER

6.4    MAL PRAKTEK /KELALAIAN